08 May 2025
Bandingkan kecepatan motor listrik dan bensin dari akselerasi, performa di jalan, hingga balapan. Temukan keunggulan dan teknologi terkini di sini.
Share
There is no section
Perkembangan teknologi kendaraan listrik telah mengubah lanskap industri otomotif, termasuk segmen roda dua. Salah satu aspek yang paling menarik perhatian adalah perbandingan performa antara motor listrik dan motor bensin—khususnya dari segi kecepatan.
Meski keduanya dirancang untuk mobilitas, masing-masing memiliki karakteristik unik dalam hal akselerasi, kecepatan maksimum, serta performa di berbagai kondisi jalan.
Motor bensin dikenal memiliki rentang kecepatan puncak yang tinggi, terutama untuk segmen motor sport dan touring. Sebagai contoh, motor sport bensin 250 cc bisa mencapai kecepatan lebih dari 140 km/jam. Namun, keunggulan utama motor listrik terletak pada torsi instan yang membuatnya mampu berakselerasi sangat cepat dari posisi diam.
Sebagai pembanding, MAKA Cavalry—motor listrik buatan Indonesia—mampu mencapai kecepatan 0–60 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Hal ini berkat teknologi Hi-Torque yang mendistribusikan tenaga secara langsung ke roda tanpa jeda perpindahan gigi seperti pada motor bensin.
Dalam situasi lalu lintas kota yang sering stop-and-go, motor listrik terasa jauh lebih responsif dan nyaman digunakan. Sementara motor bensin lebih unggul dalam mempertahankan kecepatan tinggi dalam jangka panjang, terutama untuk perjalanan antar kota.
Dunia balap bukan lagi dominasi kendaraan bensin. Ajang balap seperti FIM MotoE World Cup memperlihatkan bahwa motor listrik memiliki potensi luar biasa, terutama dalam akselerasi keluar tikungan dan kestabilan pada kecepatan tinggi. Motor listrik dalam kompetisi ini mampu mencapai kecepatan hingga 270 km/jam, dengan tenaga setara 120–160 hp.
Keunggulan lainnya adalah distribusi bobot dan keseimbangan. Karena motor listrik tidak memiliki banyak komponen mekanis seperti gearbox dan knalpot, pusat gravitasi bisa diatur lebih ideal. Ini membuat motor listrik lebih stabil dan responsif di tikungan.
Meskipun kecepatan puncak motor balap listrik saat ini belum sepenuhnya menyamai kelas tertinggi MotoGP (yang mencapai lebih dari 350 km/jam), teknologi terus berkembang dan kesenjangan tersebut semakin menyempit dari tahun ke tahun.
Performa motor listrik sangat tergantung pada kondisi medan. Di jalanan datar seperti perkotaan, motor listrik sangat unggul dalam mempertahankan kecepatan konstan dengan efisiensi tinggi. Tanpa getaran mesin dan perpindahan gigi, perjalanan terasa halus dan hening.
Namun, kelebihan motor listrik benar-benar terasa di medan menanjak. Torsi besar sejak awal memungkinkan kendaraan menanjak tanpa kehilangan tenaga, bahkan saat membawa penumpang atau beban tambahan. Bandingkan dengan motor bensin yang sering kali harus diturunkan giginya untuk mendaki bukit curam.
Di jalanan licin atau berbatu, pengendara motor listrik juga dapat memanfaatkan pengaturan daya (power mode) yang tersedia di beberapa model, termasuk MAKA Motors. Mode ini membantu mengatur output tenaga agar lebih sesuai dengan kondisi jalan, memberikan kontrol yang lebih baik dan mencegah selip.
Jika berbicara tentang kecepatan maksimal, pasar global telah menghadirkan berbagai motor listrik berperforma tinggi. Berikut adalah beberapa motor listrik tercepat di dunia saat ini:
Meskipun motor listrik untuk pasar harian belum melampaui kecepatan motor sport bensin, dalam hal akselerasi dan kenyamanan berkendara, mereka justru memimpin. Konsumen yang mencari kecepatan di dalam kota dan efisiensi akan lebih diuntungkan dengan motor listrik.
Motor listrik terus berkembang dan mampu memberikan performa luar biasa, khususnya dalam hal akselerasi dan efisiensi energi.
Meski kecepatan puncak motor bensin masih lebih tinggi dalam beberapa kasus, motor listrik unggul dalam pengalaman berkendara harian, terutama di wilayah urban.
Dengan teknologi seperti Hi-Torque yang diadopsi oleh MAKA Motors, masa depan kendaraan roda dua yang cepat, ramah lingkungan, dan hemat biaya semakin dekat.
Tag